Waspada Juice Jacking: Saat Isi Daya Bisa Jadi Pintu Pencurian Data
Waspada Juice Jacking: Saat Isi Daya Bisa Jadi Pintu Pencurian Data
Mojokerto, IHC NMU Group – Di era serba digital, ponsel dan gadget menjadi kebutuhan utama. Tak jarang, kita mengisi daya di tempat umum seperti bandara, stasiun, kafe, atau pusat perbelanjaan. Namun, tahukah Anda? Aktivitas sederhana ini bisa membuka celah pencurian data lewat serangan yang dikenal dengan istilah Juice Jacking.
Menurut Tim IT IHC NMU Group, Senin (8/9/2025), juice jacking adalah metode pencurian data melalui kabel pengisian daya USB yang telah dimodifikasi. Peretas memanfaatkan kabel atau port publik untuk menyalin data pribadi, menginstal malware, bahkan mengambil kendali perangkat.
“Banyak orang merasa aman saat hanya mengisi daya. Padahal, port USB publik bisa menjadi pintu masuk kejahatan siber,” jelas Tim IT.
“Banyak orang merasa aman saat hanya mengisi daya. Padahal, port USB publik bisa menjadi pintu masuk kejahatan siber,” jelas Tim IT.
Bahaya Juice Jacking
Ada beberapa risiko serius yang dapat terjadi saat perangkat tersambung ke port USB berbahaya:
- Pencurian Data
File pribadi, foto, kontak, hingga password bisa tersedot tanpa disadari. - Instalasi Malware
Perangkat dapat disusupi aplikasi berbahaya yang bekerja diam-diam di latar belakang. - Pengambilalihan Kendali
Peretas berpotensi mengakses sistem perangkat dari jarak jauh.
Cara Melindungi Diri dari Juice Jacking
Untuk menghindari bahaya ini, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
- Gunakan stop kontak listrik arus AC alih-alih port USB publik.
- Bawa kabel tipe charging-only agar tidak ada data yang terkirim.
- Siapkan charger dan powerbank pribadi saat bepergian.
- Jika muncul notifikasi “Bagikan Data” atau “Hanya Isi”, selalu pilih Hanya Isi.
“Langkah pencegahan sederhana ini bisa menjadi tameng ampuh melawan pencurian data di tempat umum,” tambah Tim IT IHC NMU Group.
Kesimpulan
Mengisi daya di tempat umum memang praktis, namun juga menyimpan ancaman siber yang sering terabaikan. Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan, kita dapat tetap nyaman menggunakan gadget tanpa harus mengorbankan keamanan data pribadi.
Artikel ini merupakan bagian dari kampanye Information Security Awareness 2025 – IT IHC NMU Group. Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran digital demi keamanan bersama.
(Sumber NMU, 2025, edited by NMU, 2025)
(Sumber NMU, 2025, edited by NMU, 2025)