Multi-Factor Authentication (MFA), Langkah Ekstra yang Membuat Semua Berbeda: Perlindungan Data Digital di Era Siber
Multi-Factor Authentication (MFA), Langkah Ekstra yang Membuat Semua Berbeda: Perlindungan Data Digital di Era Siber
Mojokerto, IHC NMU Group – Di tengah maraknya kejahatan siber, password saja tidak lagi cukup untuk melindungi akun digital. Peretas kini memiliki banyak cara untuk membobol kata sandi, mulai dari phising, keylogger, hingga serangan brute force. Karena itu, Multi-Factor Authentication (MFA) hadir sebagai solusi penting untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.
Mojokerto, IHC NMU Group – Di tengah maraknya kejahatan siber, password saja tidak lagi cukup untuk melindungi akun digital. Peretas kini memiliki banyak cara untuk membobol kata sandi, mulai dari phising, keylogger, hingga serangan brute force. Karena itu, Multi-Factor Authentication (MFA) hadir sebagai solusi penting untuk memberikan lapisan keamanan tambahan.
Menurut Syaifun Affandi, Staff IT IHC NMU Group, Selasa (9/9/2025), penerapan MFA dapat mempersempit celah serangan dan membuat akun jauh lebih sulit ditembus.
“Setiap langkah ekstra yang kita lakukan, seperti kode OTP atau verifikasi biometrik, bisa menjadi benteng besar bagi akun digital kita,” jelas Rizki.
“Setiap langkah ekstra yang kita lakukan, seperti kode OTP atau verifikasi biometrik, bisa menjadi benteng besar bagi akun digital kita,” jelas Rizki.
Ancaman di Balik Password Saja
Beberapa resiko besar yang mengintai jika hanya mengandalkan password:
- Pencurian Data Akun
Password yang bocor dapat digunakan untuk mengakses data pribadi, finansial, hingga informasi sensitif lainnya. - Serangan Phishing
Pengguna dapat tertipu memberikan password ke situs palsu yang menyerupai layanan resmi. - Brute Force Attack
Peretas menggunakan program otomatis untuk menebak password hingga menemukan kombinasi yang tepat.
Manfaat Menggunakan MFA
Dengan MFA, pengguna diwajibkan melewati dua atau lebih lapisan verifikasi, misalnya password + kode OTP, atau password + biometrik. Hal ini memberikan manfaat besar:
✅ Menambah lapisan perlindungan akun.
✅ Menyulitkan upaya peretas masuk meski password diketahui.
✅ Memberikan rasa aman saat mengakses layanan digital.
✅ Menambah lapisan perlindungan akun.
✅ Menyulitkan upaya peretas masuk meski password diketahui.
✅ Memberikan rasa aman saat mengakses layanan digital.
“Dengan MFA, kita seperti menambahkan gembok ekstra pada pintu rumah digital. Sederhana, tapi dampaknya sangat besar untuk keamanan,” tambah Syaifun.
Kesimpulan
Di era serba digital, keamanan data bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Mengaktifkan MFA adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk mencegah peretasan dan menjaga privasi.
Artikel ini merupakan bagian dari kampanye Information Security Awareness 2025 – IT IHC NMU Group. Mari bersama-sama wujudkan lingkungan digital yang lebih aman.
(Sumber NMU, 2025, edited by NMU, 2025)
Artikel ini merupakan bagian dari kampanye Information Security Awareness 2025 – IT IHC NMU Group. Mari bersama-sama wujudkan lingkungan digital yang lebih aman.
(Sumber NMU, 2025, edited by NMU, 2025)