
Memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia Every Story is Unique, Every Journey Matters - 19 Oktober 2025
Memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia Every Story is Unique, Every Journey Matters - 19 Oktober 2025
Mojokerto, IHC NMU Group. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan kasus terbanyak di Indonesia. Data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN 2022) menunjukkan terdapat lebih dari 73.000 kasus baru kanker payudara setiap tahunnya. Deteksi dini menjadi kunci utama agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan peluang kesembuhan meningkat.
Dalam momentum Hari Kanker Payudara Sedunia, mari bersama meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini melalui SADARI dan SADANIS, serta memperkuat dukungan terhadap para penyintas kanker payudara.
Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?
Deteksi dini membantu menemukan kanker payudara sebelum gejala berat muncul. Jika terdeteksi sejak dini, tingkat kesembuhan bisa mencapai 90%, menurut World Health Organization (2023).
Namun di Indonesia, sebagian besar kasus masih ditemukan pada stadium lanjut karena rendahnya kesadaran dan akses pemeriksaan yang terbatas (Kemenkes RI, 2021).
SADARI dan SADANIS: Metode Deteksi Dini Kanker Payudara
1. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri oleh perempuan, setiap bulan, beberapa hari setelah menstruasi. Tujuannya agar perempuan mengenali kondisi payudaranya sendiri dan segera menyadari bila ada perubahan seperti benjolan, nyeri, atau perubahan kulit.
Langkah-langkah SADARI:
Mojokerto, IHC NMU Group. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan kasus terbanyak di Indonesia. Data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN 2022) menunjukkan terdapat lebih dari 73.000 kasus baru kanker payudara setiap tahunnya. Deteksi dini menjadi kunci utama agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan peluang kesembuhan meningkat.
Dalam momentum Hari Kanker Payudara Sedunia, mari bersama meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini melalui SADARI dan SADANIS, serta memperkuat dukungan terhadap para penyintas kanker payudara.
Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?
Deteksi dini membantu menemukan kanker payudara sebelum gejala berat muncul. Jika terdeteksi sejak dini, tingkat kesembuhan bisa mencapai 90%, menurut World Health Organization (2023).
Namun di Indonesia, sebagian besar kasus masih ditemukan pada stadium lanjut karena rendahnya kesadaran dan akses pemeriksaan yang terbatas (Kemenkes RI, 2021).
SADARI dan SADANIS: Metode Deteksi Dini Kanker Payudara
1. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri oleh perempuan, setiap bulan, beberapa hari setelah menstruasi. Tujuannya agar perempuan mengenali kondisi payudaranya sendiri dan segera menyadari bila ada perubahan seperti benjolan, nyeri, atau perubahan kulit.
Langkah-langkah SADARI:
- Berdiri di depan cermin, perhatikan bentuk, ukuran, dan permukaan kulit payudara.
- Angkat satu tangan, lalu gunakan tiga jari tangan lainnya untuk meraba payudara secara melingkar dari luar ke arah puting.
- Lakukan juga pemeriksaan sambil berbaring agar jaringan lebih mudah dirasakan.
SADARI bukan pemeriksaan medis, tetapi langkah penting untuk mengenali perubahan sejak dini. Bila menemukan tanda mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan medis (SADANIS).
2. SADANIS (Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Medis)
SADANIS dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Pemeriksaan ini meliputi:
2. SADANIS (Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Medis)
SADANIS dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Pemeriksaan ini meliputi:
- Pemeriksaan fisik payudara secara menyeluruh,
- Evaluasi kelainan yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan seperti USG atau mamografi,
- Edukasi faktor risiko dan pencegahan.
Program ini merupakan bagian dari Pedoman Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021).
Kemenkes menegaskan bahwa kombinasi SADARI di rumah dan SADANIS di fasilitas kesehatan adalah strategi paling efektif untuk menemukan kanker payudara sedini mungkin dan meningkatkan peluang kesembuhan. (Sumber: Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim, 2021)
Peran Masyarakat dalam Pencegahan
Kemenkes menegaskan bahwa kombinasi SADARI di rumah dan SADANIS di fasilitas kesehatan adalah strategi paling efektif untuk menemukan kanker payudara sedini mungkin dan meningkatkan peluang kesembuhan. (Sumber: Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim, 2021)
Peran Masyarakat dalam Pencegahan
- Kenali faktor risiko: usia di atas 40 tahun, riwayat keluarga, obesitas, konsumsi alkohol, penggunaan hormon jangka panjang.
- Lakukan SADARI setiap bulan untuk mengenali perubahan.
- Ikuti SADANIS di fasilitas kesehatan minimal setahun sekali.
- Sebarkan informasi benar dan dorong teman serta keluarga untuk ikut deteksi dini.
- Jangan menunda pemeriksaan jika menemukan kelainan.
Layanan Deteksi Dini di Jaringan Rumah Sakit PT Nusantara Medika Utama
Untuk masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan SADANIS dan pemeriksaan lanjutan seperti mamografi atau USG payudara, layanan tersedia di beberapa rumah sakit jaringan IHC PT Nusantara Medika Utama (NMU):
RS Perkebunan Jember Klinik
Jl. Bedadung No.2, Kp. Using, Jemberlor, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68118
081 333 453 226
rsperkebunan.co.id
RS Gatoel Mojokerto
Jl. Raden Wijaya No. 56, Mergelo, Kranggan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61321
(0321) 321681 / (0321) 321787
IGD & Konsultasi: 082 322 345 500
rsgatoel.co.id
RS Toeloengredjo Pare – Kediri
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 45, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64212
(0354) 391711
081 289 866 785
rstoeloengredjo.co.id
RS Medika Utama Blitar
Jl. Kalimantan No. 113, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66137
(0342) 801500
081 330 066 164
rsmedikautama.co.id
Setiap rumah sakit di jaringan PT Nusantara Medika Utama (NMU) siap memberikan layanan:
Untuk masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan SADANIS dan pemeriksaan lanjutan seperti mamografi atau USG payudara, layanan tersedia di beberapa rumah sakit jaringan IHC PT Nusantara Medika Utama (NMU):
RS Perkebunan Jember Klinik
Jl. Bedadung No.2, Kp. Using, Jemberlor, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68118
081 333 453 226
rsperkebunan.co.id
RS Gatoel Mojokerto
Jl. Raden Wijaya No. 56, Mergelo, Kranggan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61321
(0321) 321681 / (0321) 321787
IGD & Konsultasi: 082 322 345 500
rsgatoel.co.id
RS Toeloengredjo Pare – Kediri
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 45, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64212
(0354) 391711
081 289 866 785
rstoeloengredjo.co.id
RS Medika Utama Blitar
Jl. Kalimantan No. 113, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66137
(0342) 801500
081 330 066 164
rsmedikautama.co.id
Setiap rumah sakit di jaringan PT Nusantara Medika Utama (NMU) siap memberikan layanan:
- Pemeriksaan SADANIS oleh tenaga medis profesional
- Edukasi SADARI bagi masyarakat
- Pemeriksaan penunjang seperti USG dan mamografi
- Konseling lanjutan dan rujukan sesuai hasil pemeriksaan
Kesimpulan
Kanker payudara bisa dicegah dan diatasi lebih cepat melalui deteksi dini yang konsisten. Melalui SADARI di rumah dan SADANIS di fasilitas kesehatan, setiap perempuan dapat menjaga kesehatannya dan berkontribusi menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.
Mari bersama menyebarkan pesan positif:
“Every Story is Unique, Every Journey Matters.”
Dengan kesadaran, dukungan, dan tindakan nyata, kita bisa menyelamatkan lebih banyak perempuan Indonesia dari kanker payudara.
(Sumber: NMU, 2025, edited by NMU, 2025)
Kanker payudara bisa dicegah dan diatasi lebih cepat melalui deteksi dini yang konsisten. Melalui SADARI di rumah dan SADANIS di fasilitas kesehatan, setiap perempuan dapat menjaga kesehatannya dan berkontribusi menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.
Mari bersama menyebarkan pesan positif:
“Every Story is Unique, Every Journey Matters.”
Dengan kesadaran, dukungan, dan tindakan nyata, kita bisa menyelamatkan lebih banyak perempuan Indonesia dari kanker payudara.
(Sumber: NMU, 2025, edited by NMU, 2025)