IHC RS Medika Utama Blitar Dukung Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Jalin Kerjasama Sinergis Layanan Kesehatan
IHC RS Medika Utama Blitar Dukung Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Jalin Kerjasama Sinergis Layanan Kesehatan
Surabaya, 20 Mei 2025 – Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif tidak akan pernah benar-benar berakhir. Masifnya dampak buruk penyalahgunaan narkotika bagi kesehatan masyarakat dan masa depan bangsa mengharuskan semua pihak untuk bersinergi kuat di antara berbagai elemen, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Jawa Timur (BNN) menjalin kerjasama dengan 48 mitra strategis. Pihak tersebut terdiri dari berbagai instansi seperti rumah sakit, puskesmas, serta yayasan sosial, yang berasal dari beberapa kabupaten/kota. Salah satu instansi kesehatan yang dipilih adalah IHC RS Medika Utama Blitar. Pada hari Selasa, 20 mei 2025, dilaksanakan acara penandatanganan kesiapsiagaan antara dua belah pihak oleh Direktur RS Medika Utama dan Pimpinan BNN dilaksanakan di Kantor BNNP Jawa Timur, Surabaya.
"Tidak hanya menjadi lembaga milik negara yang berorientasi pada keuntungan, tetapi benar-benar menjadi wadah gerakan anti narkoba yang terkini dan terlibat aktif. Apalagi di Jawa Timur merupakan salah satu jalur strategis peredaran gelap jaringan narkoba," ujar Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro S.I.K., M.Si. Kepala BNN Provinsi Jawa Timur dengan tegas. Ia juga menekankan bahwa rumah sakit dan pelayanan kesehatan primer juga memiliki peran sentral, terutama dalam peringatan dini dan deteksi, rehabilitasi medis, dan dukungan medis-psiko-sosial kepada korban NAPZA.
Sebagai institusi kesehatan, IHC RS Medika Utama Blitar sebagai bagian dari PT Nusantara Medika Utama dan korporasi PBM IHC, menyambut baik kolaborasi ini. Perwujudan layanan kesehatan yang disiapkan oleh RS Medika Utama Blitar sebagai faskes mitra, untuk mendukung program rehabilitasi narkoba serta pelayanan kesehatan yang ramah dan solutif bagi pasien yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba. Dengan sumber daya profesional dan fasilitas yang ada, IHC RS Medika Utama Blitar turut berkomitmen tidak hanya sebagai penyelenggara layanan kuratif, tetapi harapannya juga sebagai agen pencegah dan pemulih dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari jeratan narkoba.
Dalam rangka upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Jawa Timur (BNN) menjalin kerjasama dengan 48 mitra strategis. Pihak tersebut terdiri dari berbagai instansi seperti rumah sakit, puskesmas, serta yayasan sosial, yang berasal dari beberapa kabupaten/kota. Salah satu instansi kesehatan yang dipilih adalah IHC RS Medika Utama Blitar. Pada hari Selasa, 20 mei 2025, dilaksanakan acara penandatanganan kesiapsiagaan antara dua belah pihak oleh Direktur RS Medika Utama dan Pimpinan BNN dilaksanakan di Kantor BNNP Jawa Timur, Surabaya.
"Tidak hanya menjadi lembaga milik negara yang berorientasi pada keuntungan, tetapi benar-benar menjadi wadah gerakan anti narkoba yang terkini dan terlibat aktif. Apalagi di Jawa Timur merupakan salah satu jalur strategis peredaran gelap jaringan narkoba," ujar Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro S.I.K., M.Si. Kepala BNN Provinsi Jawa Timur dengan tegas. Ia juga menekankan bahwa rumah sakit dan pelayanan kesehatan primer juga memiliki peran sentral, terutama dalam peringatan dini dan deteksi, rehabilitasi medis, dan dukungan medis-psiko-sosial kepada korban NAPZA.
Sebagai institusi kesehatan, IHC RS Medika Utama Blitar sebagai bagian dari PT Nusantara Medika Utama dan korporasi PBM IHC, menyambut baik kolaborasi ini. Perwujudan layanan kesehatan yang disiapkan oleh RS Medika Utama Blitar sebagai faskes mitra, untuk mendukung program rehabilitasi narkoba serta pelayanan kesehatan yang ramah dan solutif bagi pasien yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba. Dengan sumber daya profesional dan fasilitas yang ada, IHC RS Medika Utama Blitar turut berkomitmen tidak hanya sebagai penyelenggara layanan kuratif, tetapi harapannya juga sebagai agen pencegah dan pemulih dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari jeratan narkoba.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, BNN Jawa Timur dan IHC RS Medika Utama berharap semangat kolaboratif terus tumbuh demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. (Sumber RSMU, 2025, edited by NMU, 2025)