IHC RS Gatoel bersama Rumah BUMN Adakan Penyuluhan Kandungan Gizi bagi Pelaku UMKM

Mojokerto, IHC NMU Group. Pada Rabu, 27 November 2025, Indonesia Healthcare Corporation (IHC) RS Gatoel bekerja sama dengan Rumah BUMN Pertamina mengadakan penyuluhan terkait kandungan gizi dalam produk makanan ringan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten dan Kota Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Nusantara Medika Utama (NMU) dalam pilar kesehatan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap standar gizi dan keamanan pangan.

Sebanyak 30 pelaku UMKM mengikuti kegiatan penyuluhan yang difokuskan pada pentingnya pemenuhan standar gizi, keamanan bahan baku, serta praktik produksi pangan yang aman dan sehat. Edukasi ini diberikan agar UMKM mampu menghasilkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan sesuai standar yang diakui.

Corporate Secretary PT NMU, dr. Abdi Agus Youandi, MMRS, memberikan apresiasi atas terlaksananya program ini dan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Harapannya kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat berlanjut dan memberi dampak positif bagi pelaku UMKM Rumah BUMN di Jawa Timur, khususnya di Mojokerto, melalui salah satu Rumah Sakit dibawah PT NMU  yaitu RS Gatoel turut mendukung terlaksananya kegiatan hari ini” ujarnya.

Wakil Direktur Administrasi, Keuangan, dan SDM RS Gatoel, Suzan Titi Ardian, juga menyampaikan bahwa Mojokerto memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, sehingga kolaborasi seperti ini diperlukan untuk mendorong peningkatan kapasitas para pelaku usaha. “Kegiatan ini sangat bagus dan kami siap mendukung pelaku UMKM agar terus berkembang,” terangnya.

CFO Rumah BUMN Jawa Timur 1, Altrian P. Adi, turut mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya peningkatan daya saing UMKM dalam menghadapi tantangan pasar. Ia menyoroti perlunya pendampingan lanjutan terkait komunikasi, pengembangan produk, serta peningkatan keterampilan. “Tidak sekadar membutuhkan bantuan modal, para pelaku UMKM ini juga membutuhkan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing di masa depan,” ungkapnya.

Melalui penyuluhan ini, sinergi antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat menunjukkan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Kegiatan edukasi gizi ini menjadi salah satu implementasi komitmen PT Nusantara Medika Utama dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat melalui program TJSL yang terarah dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, NMU terus berupaya menghadirkan manfaat luas, mendorong kemandirian UMKM, dan memperkuat ekosistem kesehatan masyarakat.

Program ini sejalan dengan semangat #InnovateUnityGoStronger, sebagai wujud konsistensi NMU dalam menciptakan dampak sosial positif melalui kolaborasi dan keberlanjutan. (Sumber Radar Mojokerto, Jawa Pos, 2025. Edited by NMU, 2025)