Mojokerto, IHC NMU Group. Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Anestesi Sedunia (World Anesthesia Day) untuk mengenang tonggak sejarah penting dalam dunia medis penggunaan anestesi pertama kali pada tahun 1846 di Boston, Amerika Serikat. Peringatan ini menjadi momentum untuk menghargai dedikasi para dokter spesialis anestesi dan tenaga kesehatan pendukung yang berperan penting dalam keberhasilan tindakan medis, terutama dalam situasi darurat dan operasi penyelamatan nyawa.

Tema 2025: Anaesthesiology in Health Emergencies

Tahun ini, tema global Hari Anestesi Sedunia adalah “Anaesthesiology in Health Emergencies.” Tema ini menyoroti bagaimana dokter anestesi memegang peran krusial tidak hanya di ruang operasi, tetapi juga dalam penanganan gawat darurat, perawatan intensif, serta manajemen nyeri dan trauma.
Dalam kondisi bencana, pandemi, maupun keadaan darurat lainnya, peran anestesiolog menjadi garda depan dalam menyelamatkan pasien dan memastikan stabilitas kondisi vital.

Dedikasi di Balik Ruang Operasi

Profesi anestesi sering kali bekerja di balik layar, namun memiliki kontribusi besar terhadap keselamatan pasien.
Mereka memastikan pasien menjalani tindakan medis dengan aman, tanpa rasa nyeri, dan dalam kondisi terkontrol.
Selain itu, dokter anestesi juga berperan dalam monitoring fungsi vital tubuh serta mendukung tim medis lainnya dalam berbagai prosedur kritis.

Komitmen PT Nusantara Medika Utama

Sebagai bagian dari jaringan Indonesia Healthcare Corporation (IHC), PT Nusantara Medika Utama (NMU) terus berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga medis, termasuk para dokter anestesi. Melalui pelatihan berkelanjutan dan penerapan standar pelayanan berorientasi keselamatan pasien, NMU berupaya memastikan bahwa setiap tindakan medis dilakukan dengan profesionalisme tinggi dan teknologi terkini.

Mengapresiasi Para Pahlawan Sunyi

Hari Anestesi Sedunia menjadi momen reflektif untuk memberikan apresiasi kepada para “pahlawan sunyi” di balik setiap tindakan penyelamatan nyawa. Mereka adalah simbol dedikasi, ketenangan, dan ketepatan tiga hal yang menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat medis.

Terima kasih kepada seluruh dokter dan tenaga anestesi yang telah menjadi penjaga keselamatan pasien, setiap hari.

Sumber: World Federation of Societies of Anaest