Di Balik Setiap Perubahan Besar, Ada Perempuan Berani yang Berdiri di Garis Depan. Memperingati Hari Perempuan Pembela Hak Asasi Manusia (WHRD)
Di Balik Setiap Perubahan Besar, Ada Perempuan Berani yang Berdiri di Garis Depan. Memperingati Hari Perempuan Pembela Hak Asasi Manusia (WHRD)
Mojokerto, IHC NMU Group. Setiap 29 November diperingati sebagai Women Human Rights Defender Day atau Hari Perempuan Pembela HAM. Momentum ini mengingatkan kita bahwa banyak perempuan di berbagai daerah berdiri di garis depan untuk melindungi martabat, keselamatan, serta hak-hak kelompok rentan—termasuk perempuan, anak, dan masyarakat yang membutuhkan keadilan.
Sebagai pembela HAM, mereka berperan penting dalam memperjuangkan ruang hidup yang lebih aman dan setara. Mereka hadir sebagai pendamping korban, penggerak komunitas, penyalur aspirasi, hingga pendorong perubahan sosial demi terciptanya masyarakat yang lebih manusiawi.
Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Para perempuan pembela HAM kerap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari diskriminasi, tekanan sosial, hingga risiko keamanan. Meski begitu, keberanian mereka untuk tetap bersuara menjadikan perjuangan ini terus hidup dan berdampak luas.
Mendukung perempuan pembela HAM bukan hanya soal menghargai keberanian mereka, tetapi juga memastikan suara mereka didengar dan perjuangannya dilindungi. Ketika perempuan kuat, masyarakat pun ikut maju.
Sumber :
Mojokerto, IHC NMU Group. Setiap 29 November diperingati sebagai Women Human Rights Defender Day atau Hari Perempuan Pembela HAM. Momentum ini mengingatkan kita bahwa banyak perempuan di berbagai daerah berdiri di garis depan untuk melindungi martabat, keselamatan, serta hak-hak kelompok rentan—termasuk perempuan, anak, dan masyarakat yang membutuhkan keadilan.
Sebagai pembela HAM, mereka berperan penting dalam memperjuangkan ruang hidup yang lebih aman dan setara. Mereka hadir sebagai pendamping korban, penggerak komunitas, penyalur aspirasi, hingga pendorong perubahan sosial demi terciptanya masyarakat yang lebih manusiawi.
Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Para perempuan pembela HAM kerap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari diskriminasi, tekanan sosial, hingga risiko keamanan. Meski begitu, keberanian mereka untuk tetap bersuara menjadikan perjuangan ini terus hidup dan berdampak luas.
Mendukung perempuan pembela HAM bukan hanya soal menghargai keberanian mereka, tetapi juga memastikan suara mereka didengar dan perjuangannya dilindungi. Ketika perempuan kuat, masyarakat pun ikut maju.
Sumber :
- UN Women – Women Human Rights Defenders.
- Oce of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) – Women Human Rights Defenders
- Amnesty International – Women Human Rights Defenders Campaignffi
Edited by NMU, 2025